Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog
Tips Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bahan Herbal Alami Jeruk Nipis ini khusus membahas tentang Cara menghilangkan Jerawat dan flek hitam pada wajah tanpa efek samping, karena bahan-bahan yang digunakan adalah bahan herbal alami.

Seperti kita tahu bahwa jerawat merupakan momok yang paling menakutkan bagi kebanyakan orang, karena dengan munculnya jerawat di wajah membuat kita kurang percaya diri. Untuk menghilangkan masalah jerawat yang membandel, segala cara kita lakukan untuk membasmi masalah yang satu ini. Mulai dari penggunaan obat-obatan khusus yang dibeli dari apotek, maupun menggunakan obat alami.

Nah, kali ini 1001Cara-Alami akan sedikit berbagi tips Cara Cepat Menghilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat Menggunakan Bahan Herbal alami Jeruk Nipis yang semoga dapat membantu anda dan mampu memberikan solusi dari masalah anda.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk NipisMengapa lebih memilih jeruk nipis? Karena jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang bagus untuk kulit, serta memiliki kandungan yang dapat melindungi kulit dari radiasi UV yang sangat berbahaya.

Cara Penggunaan :
- Ambilah kapas dan teteskan perasan jeruk nipis, Kemudian oleskan pada bagian wajah.
- Diamkan kurang lebih selama 10-15 menit, Lalu bilas dengan air hangat.
Note : Jika anda merasakan sedikit rasa perih dibagian wajah yang diolesi perasan jeruk nipis tadi tidak usah takut, ini pertanda bahwa bahan yang terdapat dalam jeruk nipis sedang bekerja. 

Semoga Tips Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bahan Herbal Alami Jeruk Nipis diatas bisa membantu anda. Jika cara diatas dilakukan secara teratur dan kontinyu, jerawat dan bekas jerawat akan cepat hilang, serta kulit wajah menjadi putih berseri.

Tips Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bahan Herbal Alami Jeruk Nipis

Tanaman Herbal Temulawak yang dalam bahasa latin sering disebut Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat atau tanaman herbal dan digolongkan sebagai temu-temuan Zingiberaceae. Tanaman ini adalah tanaman asli Indonesia yang kemudian pembudidayaanya menyebar ke berbagai belahan dunia meliputi Cina, Jepang, Korea, Thailan dan beberapa negara di Eropa.

Tanaman Herbal ini mampu tumbuh dengan baik pada kondisi dataran rendah hingga ketinggian 1500 m diatas permukaan laut. Dan mampu tumbuh subur dan berkembang dengan baik pada tekstur tanah yang gembur.
Tanaman Herbal Temulawak

Temulawak memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, sejak zaman dahulu, rimpang temulawak sudah dimanfaatkan sebagai Jamu Godok tradisional untuk meningkatkan stamina dan sebagai jamu pencegah penyakit.

Kandungan Dan Manfaat Temulawak
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.

Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat digunakan sebagai bahan pengusir nyamuk, karena temulawak menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.

Tanaman Herbal Temulawak


Tanaman Herbal oleh kebanyakan masyarakat sering dijadikan sebagai pilihan obat alternatif yang terbebas dari efek samping dan kecanduan karena obat yang berbahan kimia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan Jenis tanaman herbal. Saat ini sedang gencar-gencarnya dengan gerakan apotek hidup. Apa itu Apotek hidup? Apotek hidaup adalah Gerakan kesadaran untuk membudidayakan tanaman herbal di pekarangan rumah sebagai antisipasi pencegahan terhadap penyakit, dan sebagai obat alternatif pengobatan secara mandiri menggunakan tanaman herbal yang diambil dari pekarangan rumah.


Jenis-jenis Tanaman Herbal
Adapun Jenis-jenis Tanaman Herbal yang banyak di budidayakan oleh masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Jahe
Tanaman HerbalJahe atau dalam bahasa latin disebut (Zingiber Officinale Rosc) merupakan salah satu primadona dari rempah-rempahan. Jahe tergolong dari jenis tanaman rimpang, yaitu bagian yang dimanfaatkan adalah bonggol dari akarnya. Jahe sendiri mengandung zat Analgesic yang berkhasiat untuk meredakan batuk, demam, sakit tenggorokan,masuk angin, perut kembung , dll.

2. Adas. 
Adas merupakan salah satu tanaman herbal yang paling banyak dicari. Daun Adas atau dalam bahasa latin-nya ( Foeniculum Vulgare Miller ) Memiliki khasiat untuk menyembuhkan sakit perut, masuk angin, flu, dll. Sedangkan Biji adas sering dipakai sebagai bahan pembuatan minyak telon karena mengandung minyak astiri.

3. Kunyit.
Kunyit memiliki warna khas rimpang berwarna orange dan kuning, atau dalam baha latin kunyit sering disebut ( Curcuma Longa Linn ). Kunyit merupakan rempah-rempah yang sering dipakai untuk bahan pengobatan dan campuran bumbu masakan. Kandungan zat dalam kunyit adalah Kurkuminoid yang sangat berkhasiat dan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit tifus, keputihan, diare, menjaga stamina, meredakan sakit perut saat datang bulan/haid, dll.

Jenis-jenis tanaman herbal diatas merupakan warisan budaya nenek moyang yang wajib kita lestarikan. Sebenarnya masih banyak jenis tanaman herbal lain yang bisa dijadikan sebagai tanaman obat. Jika dibahas dalam satu artikel tidaklah cukup. Untuk itu, simak update-an artikel-artikel herbal dari www.1001manfaat-alami.blogspot.com.

Mari budayakan dan lestarikan gerakan apotek hidup untuk generasi yang akan datang..!!

Jenis-jenis Tanaman Herbal

Manfaat Kayu Manis - Kayu Manis atau yang memiliki nama latin Cinnamomum verum, zeylanicum merupakan tanaman penghasil rempah-rempah. Sejak jaman kerjaan Mesir Kuno, kayu manis sudah dikenal sebagai bahan rempah bumbu masakan dan ramuan obat herbal alami untuk mengobati penyakit Radang sendi, Penyakit kulit, jantung, dan perut kembung.

Sedangkan di Indonesia, tanaman kayu manis mampu tumbuh di daerah beriklim Tropis dan Sub Tropis. Sehingga tanaman ini sangat mudah untuk dibudidayakan. Kayu manis memiliki aroma wangi, manis, dan sedikit pedas. Sehingga oleh kebanyakan masyarakat rempah-rempah ini sering dijadikan sebagai bumbu masakan berbagai macam olahan.

Selain Sebagai Bahan bumbu, kayu manis ternyata memiliki Khasiat untuk penyembuhan berbagai macam penyakit seperti yang disebutkan tadi diatas. Adapun manfaat yang lain yang akhir-akhir ini marak dijadikan sebagai ramuan herbal pengobatan adalah :

    Kayu manis
  1. Ramuah herbal untuk mengobati darah tinggi
  2. Ramuan herbal untuk penyakit asam urat
  3. Ramuan herbal untuk penyakit diare
  4. Ramuah Herbal untuk penyakit maag
  5. Ramuan herbal untuk obat sakit kepala

Begitu banyak manfaat tanaman herbal di bumi ini, sebagai contoh kecilnya adalah Tanaman Kayu Manis. Jika kita kembali pada alam dan memanfaatkan apa yang sudah Allah sediakan di alam semesta ini, segala macam penyakit bisa disembuhkan dengan memenfaatkan tanaman herbal yang ada disekitar kita. Kunci terpenting adalah Keyakinan dan Do'a untuk sembuh dari penyakit yang sedang diderita, Insya Allah Penyakit apapun akan segera sembuh. 

Manfaat Tanaman Herbal Kayu Manis

Manfaat Buah Pare - Pare dengan ciri khas memiliki rasa yang pahit dan bentuk buah memanjang dan tidak rata  merupakan tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia. Sehingga tidak sulit untuk mencari buah yang satu ini karena banyak tersedia di pasar dan supermarket di sekitar anda.

Tahukah anda? Dibalik pahitnya buah pare, ternyata banyak tersimpan manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Diantaranya adalah Manfaat Pare Untuk Mencegah Kanker, Menghambat Serangan Jantung, Dan mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus.

Adapun kandungan yang terdapat pada Buah Pare adalah sebagai berikut :

1. Betakaroten
Manfaat Buah ParePare mengandung kadar betakaroten lebih tinggi dua kali lipat dari brokoli. Sehungga Pare sangat bagus untuk membasmi sel-sel penyebab kanker, menghambat serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus.

2. Kalsium
Pare Juga memiliki tingkat kalsium yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk memproduksi insulin. Apabila insulin di dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan besar kadar glukosa yang membanjir dapat dicegah, sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol.

3. Senyawa Fitokimia Lutein dan Likopen
Kandungan senyawa fitokimia lutein dan likopennya berkhasiat sebagai antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, sebagai perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.

Disejumlah negara seperti Korea, Jepang dan Cina, Buah Pare dimanfaatkan untuk pengobatan herbal. Buah pare muda sering digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, Minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah bagi yang keracunan.

Perhatian : Sebaiknya Pare tidak dikonsumsi oleh wanita hamil, karena pare mengandung senyawa yang bisa menggugurkan kandungan.

Manfaat Dan Khasiat Buah Pare

Manfaat Buah Sirsak: Buah sirsak merupakan tanaman buah yang berasal dari Amerika yang memiliki iklim tropis, di Indonesia sendiri tanaman buah sirsak juga mampu tumbuh subur karena di negara kita memiliki iklim tropis dan subtropis. Buah sirsak sendiri oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu dipercaya mampu dijadikan sebagai obat berbagai macam penyakit kronis. Sedangkan dalam dunia medis akhir-akhir ini terbukti bahwa Buah sirsak mampu digunakan sebagai obat kanker yang mujarab.



Karbohidrat
Karbohidrat diperlukan untuk meningkatkan tenaga dan stamina. Kekurangan zat karbohidrat dapat menyebabkan seseorang merasa lemah dan tidak bersemangat.

Fruktosa
Fruktosa merupakan pemanis yang banyak manfaatnya, Fruktosa merupakan monosakarida dan disebut sebagai gula sederhana. Fruktosa sendiri banyak ditemukan di berbagai jenis makanan, seperti fruktosa yang terkandung dalam buah sirsak merupakan salah satu yang terpenting dari tiga gula darah  bersama dengan glukosa dan galaktosa.

Vitamin C
Vitamin C merupakan senyawa penting yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh). Vitamin C sebagai antioksidan memperbaiki sel tubuh dan jaringan kulit rusak akibat radikal bebas. Vitamin C memiliki peran penting dalam melancarkan peredaran darah sehingga kulit terlihat lebih segar. Vitamin ini juga merangsang pembentukan kolagen kulit dan menjaganya dari kerusakan. Memiliki sifat sebagai water holder (menyimpan air) sehingga mampu menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya dari kekeringan.

Vitamin B1
Vitamin B1 mempunyai manfaat yang banyak yaitu memperlancar metabolisme, memperlancar sirkulasi darah, mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak, mencegah terjadinya kerusakan syaraf, memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi.

Vitamin B2
Vitamin B2 bermanfaat untuk mencegah turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan.

Kaya Serat
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Asam askorbat
Asam askorbat meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Ini berjuang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan membantu menjaga sejumlah infeksi dan gangguan di teluk.


Kandungan Buah Sirsak dan Kasiatnya Bagi Kesehatan - Share dan Bagikan Jika Ini Bermanfaat!

Obat Sakit Gigi Tradisional Menggunakan Bahan Dasar Cengkeh: Cengkeh atau dalam bahasa latin sering disebut dengan Syzygium aromaticum merupakan tanaman endemik asli Indonesia. Selain cengkeh dijadikan sebagai rempah-rempah penyedap masakan dan bahan campuran rokok kretek khas Indonesia, ternyata cengkeh juga memiliki bermacam khasiat dan manfaat untuk mengobati bermacam penyakit, diantara yang paling populer adalah Cengkeh untuk mengobati sakit gigi.

Bagi anda yang memiliki permasalahan sakit gigi, berikut ini adalah resep untuk mengobati sakit gigi menggunakan bahan-bahan herbal alami.

Obat Alami Sakit Gigi
Bahan Dasar Herbal:
  • 10 butir bunga cengkeh
Cara Meramu Herbal Obat Sakit Gigi:
  1. 10 Butir bunga cengkeh di sangrai, kemudian ditumbuk hingga halus.
  2. Selanjutnya, taburkan bubuk cengkeh tadi ke bagian gigi yang sakit. 

Semoga Resep herbal alami untuk penderita sakit gigi diatas dapat membantu anda untuk mengatasi penyakit gigi yang sedang di derita. Keyakinan untuk sembuh adalah hal terpenting dan penunjang percepatan dalam penyembuhan.

Resep Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Sakit Gigi Menggunakan Cengkeh

KARAMAH AL-HABIB ABDURRAHMAN BIN ABDULLAH AL-HABSYI (CIKINI)



Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi terlahir di Semarang dan wafat di Cikini, Jakarta pada tahun 1296 H/1879 M. Beliau adalah ayah dari Habib Ali Kwitang. Makam beliau terbilang unik, karena masjid atau makamnya berada di tengah-tengah proyek pengembangan apartemen di daerah Cikini Jl. Raden Saleh Jakarta.

Berikut adalah hasil wawancara Muh Subki Balya dengan Bapak Ansori, orang yang diserahi ahli bait untuk merawat masjid, pada bulan Ramadhan tahun 1434 H:

“Bahwa berdirinya masjid ini panjang dan katanya perebutan lahan ini dulu sampai berdarah, tetapi tiada stasiun TV manapun yang meliputnya. Ada seorang kaya yang berniat menggusurnya.

Sengketa tidak boleh digusur dan mau menggusur berlanjut. Sampai akhirnya yang berkuasa duit berhasil mau memindahkan makam Habib Abdurahman. Alat berat bego (alat mobil berat) dikerahkan sungguh di luar rasio akal sehat. Mobil bego itu patah.

Kemudian diambilkan mobil bego yang lebih baru dan lebih sehat. Benar-benar karamah Habib Abdurahman bin Abdullah al-Habsyi telah nampak. Mobil bego yang lebih layak dan sehat itu patah juga, bahkan patahannya hampir menyambar operator alat bego itu.

Ketika peristiwa tersebut mereda, terjadi keributan yang keduakalinya. Orang berduit itu tetap hendak mengeruk lahan tanah yang di situ terdapat makam Habib Abdurrahman. Ternyata keluarlah sumber air dari kerukan tersebut. Dari peristiwa itu dibangunlah sebuah masjid oleh keluarga di samping makam Habib Abdurrahman al-Habsyi.

Kisah unik irasional terjadi kembali. Saat pembangunan batas antara masjid dengan proyek, tepatnya di tikungan jalan tidak kunjung mengering. Air terus menggenang sehingga tidak dapat melakukan pengecoran pondasi, kurang lebih hingga 3 bulan lamanya. Saat itulah dari pihak kontraktor baru mau meminta izin sekedar berdoa di makam. Setelah itu air pun surut dan pembangunan pagar bisa dilaksanakan.”

Kejadian unik lain diceritakan pula oleh Bapak Ansori sebagai berikut:

“Ada seorang petani dengan mengendarai sepeda motor hendak melihat tanaman cabainya yang dikira sudah cukup umurnya untuk dipanen. Namun setelah meninjau berulangkali tanaman cabainya itu tidak kunjung dapat dipanen.

Datanglah ia ziarah ke makam Habib Abdurahman bin Abdullah al-Habsyi. Kemudian ia meminta kaleng yang bisa digunakan untuk mengambil air di makam Habib Abdurrahman.

Sepulangnya di rumah, air seberat kaleng cat itu dioplos (dicampurkan) dengan air yang digunakan untuk menyirami tanaman cabai. Alhamdulillah setelah itu tanaman cabainya bisa panen. Dari kejadian itu lantas ia ziarah kembali ke makam Habib Abdurahman al-Habsyi dengan membawa tumpeng sekedar berbagi rizki untuk selamatan atau tasyakuran.”


SEKILAS MANAQIB AL-HABIB ABDURRAHMAN BIN ABDULLAH AL-HABSYI

Habib Cikini, begitulah sebutan yang biasa diucapkan banyak orang untuk sosok al-Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi. Beliau terlahir dari keluarga al-Habsyi pada cabang keluarga al-Hadi bin Ahmad Shahib Syi’ib. Ia generasi pertama dari garis keturunan keluarga yang terlahir di Nusantara atau generasi kedua yang telah menetap di negeri ini.

Nasab lengkapnya adalah Habib Abdurrahman bin Abdullah bin Muhammad bin Husein bin Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman bin Hadi bin Ahmad Shahib Syi’ib bin Muhammad al-Ashghar bin Alwi bin Abubakar al-Habsyi.

Sebuah sumber tulisan menyebutkan bahwa kakeknya yang bernama Habib Muhammad bin Husein al-Habsyi adalah yang pertama kali datang dari Hadhramaut dan menetap di Pontianak dan kemudian menikah dengan seorang putri dari keluarga Kesultanan Pontianak. Itu artinya, Habib Cikini adalah generasi kedua yang terlahir di Nusantara atau generasi ketiga yang menetap di sini.

Tulisan lainnya menyebutkan bahwa Habib Muhammad, kakeknya, ikut mendirikan Kesultanan Hasyimiyah Pontianak bersama keluarga al-Qadri.

Dalam catatan pada kitab rujukan “Nasab Alawiyyin” susunan Habib Ali bin Ja’far Assegaf ditulsikan, berdasarkan keterangan Habib Ali Kwitang yang mendapat informasi dari Habib Alwi (tinggal di Surabaya, sepupu dua kali Habib Ali Kwitang) bin Abdul Qadir bin Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi, disebutkan, Habib Muhammad bin Husein wafat di Tarbeh, Hadhramaut. Kitab Habib Ali bin Ja'far juga menuliskan dengan jelas bahwa Habib Abdullah (Ayah Habib Cikini) adalah seorang kelahiran Hadhramut, tepatnya di Tarbeh. Berdasarkan berbagai keterangan di atas, jelaslah “Habib Cikini” adalah generasi pertama dari garis keturunan keluarganya yang dilahirkan di Nusantara.

Silsilah Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi adalah: al-Habib Abdurrahman bin Abdullah bin Muhammad bin Husein bin Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman bin Hadi bin Ahmad al-Habsyi bin Ali bin Ahmad bin Muhammad Assadullah bin Hasan at-Turabi bin Ali bin Muhammad al-Faqih al-Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khala’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-‘Uraidhi bin Ja’far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah az-Zahra binti Rasulullah Saw.

Habib Cikini sering juga disebut sebagai “Putra Semarang”. Selain pernah menetap di Pontianak, Habib Abdullah bin Muhammad al-Habsyi (ayah Habib Cikini) yang semasa hidupnya memiliki aktivitas berdagang antar pulau, juga pernah menetap di Semarang. Namun dari sebuah tulisan menyatakan bahwa ia menikah pertamakali di Semarang.

Sebuah naskah juga menyebutkan, ibu Habib Cikini adalah seorang syarifah dari keluarga Assegaf di Semarang. Dan memang, Habib Cikini sendiri diketahui sebagai putra kelahiran Semarang. Ini berkaitan dengan catatan lainnya yang menyebutkan: “Ia wafat di Laut Kayong (daerah Sukadana, Kalimantan) pada 1249 H, atau bertepatan dengan tahun 1833 M.”

Keterangan yang disebutkan terakhir tampaknya lebih mendekati kebenaran, sebab wilayah Sukadana berseberangan langsung dengan kota Semarang di Pulau Jawa, dan Kota Semarang merupakan kota kelahiran Habib Cikini. Hal ini juga selaras dengan keterangan bahwa Habib Abdullah wafat saat berlayar dari Pontianak ke Semarang. Pada Catatan itu juga disebutkan, ia wafat saat berperang dengan “lanun”, sebutan orang Pontianak terhadap para perompak laut.

Habib Cikini juga memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Habib Syech dan Raden Saleh. Diantara sejarah kehidupan Habib Cikini yang didapat dari sejumlah sumber adalah bahwa ia sahabat karib Habib Syech bin Ahmad Bafaqih (Botoputih-Surabaya). Hal tersebut diantaranya dicatat dalam catatan kaki Ustadz Dhiya’ Shahab dalam bukunya  “Syams adz-Dzahirah”.

Begitupula menurut penulis Belanda bernama L.W.C Van Den Berg dalam buku “Le Hadhramout Et Les Colonies Arabes” yang menyebutkan bahwa Habib Syech pernah menetap di Batavia selama kurang lebih 10 tahun.

Sya’roni As-Samfuriy, Subang 13 Agustus 2013

Disadur dari:


Koleksi foto-foto pembongkaran dan pemugaran Makam dan Masjid Habib Cikini bisa dilihat di sini:




KARAMAH AL-HABIB ABDURRAHMAN BIN ABDULLAH AL-HABSYI (CIKINI)